ID Times

situs berita dan bacaan harian

Pertemuan di Stasiun Senja

Di salah satu hari yang cerah, Mia memutuskan untuk menunggu senja di Stasiun Senja. Stasiun tersebut terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, dan Mia ingin sekali melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Saat Mia tiba di Stasiun Senja, dia langsung terpesona oleh keindahan langit yang bergradasi dari kuning ke oranye. Sambil menunggu, Mia duduk di bangku yang terletak tepat di depan rel kereta api.

Tak lama kemudian, seorang pria muda dengan kamera di lehernya duduk di sebelah Mia. Mereka mulai berbincang-bincang tentang senja yang indah, hingga akhirnya mereka saling memperkenalkan diri. Pria itu bernama Rafi, seorang fotografer yang juga gemar menunggu senja di Stasiun Senja.

Waktu pun berlalu begitu cepat, dan matahari pun mulai tenggelam ke balik cakrawala. Mia dan Rafi terdiam sejenak, menikmati keindahan alam yang diciptakan Tuhan. Mereka saling tersenyum, merasa bersyukur telah dapat merasakan moment indah ini bersama.

Sejak pertemuan di Stasiun Senja itu, Mia dan Rafi menjadi teman yang selalu menunggu senja bersama. Mereka pun tak pernah melewatkan setiap momen indah yang diciptakan oleh matahari terbenam di Stasiun Senja.

(Image description: Gambar seorang pria dan seorang wanita duduk di stasiun senja, sedang menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah. Pria tersebut membawa kamera di lehernya, sementara wanita tersebut tersenyum lembut menatap langit senja yang mempesona.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *