Rindu di Balik Hujan
August 11, 2024
Hari berganti hari, musim berganti musim. Suatu hari, hujan turun dengan derasnya di desa itu. Maya duduk di teras rumah neneknya sambil menatap butiran-butiran hujan yang turun dengan lembut. Di antara deru hujan itu, Maya merasa hujan itu adalah cara alam untuk mengiringi kerinduannya pada nenek tercinta.
Tiba-tiba, Maya merasakan sejuk yang menusuk-nusuk hatinya. Ia merasa rindu akan canda tawa neneknya yang selalu menghangatkan hatinya di hari-hari kelamnya. Maya pun teringat akan waktu-waktu bersama nenek tercinta di desa itu. Setiap sudut desa itu penuh dengan kenangan manis yang membuat Maya semakin rindu.
Meskipun hujan turun dengan deras, Maya merasa bahwa rindu yang membara di hatinya lebih kuat dari hujan yang turun. Ia yakin bahwa cinta dan kerinduan yang ia miliki pada neneknya akan selalu ada, meskipun waktu dan jarak memisahkan mereka. Dan di balik hujan yang turun, Maya yakin bahwa ada sinar matahari yang akan menerangi kehidupannya lagi suatu saat nanti.
Dengan semangat yang membara, Maya pun berharap agar hujan bisa membawa pesan cintanya pada nenek tercinta. Dan di balik hujan yang turun, Maya yakin bahwa ada kebahagiaan yang akan mendatanginya suatu hari nanti. Karena di balik hujan, selalu ada sinar matahari yang akan menerangi kehidupan kita.
Image description: Seorang gadis duduk sendiri di teras rumah dengan pemandangan hujan yang turun dengan derasnya. Gadis itu tampak tenggelam dalam pikiran, memandang butiran-butiran hujan yang jatuh dengan lembut. Suasana desa yang sepi dan damai terlihat di sekelilingnya, menambah kesan romantis dan merindukan.