ID Times

situs berita dan bacaan harian

Langkah Terakhir di Jalan Setapak

Tepat di ujung jalan setapak yang dipenuhi oleh rerumputan hijau dan pepohonan yang rindang, terdapat sebuah patung kuno yang terlihat megah di bawah sinar matahari senja. Patung tersebut diyakini oleh penduduk desa setempat sebagai penjaga keberuntungan bagi siapa pun yang melintasinya.

Seorang pemuda bernama Rizky menghabiskan setiap hari perjalanannya melewati jalan setapak tersebut untuk pulang ke rumahnya. Meskipun sudah bertahun-tahun melintasi jalan itu, ia tetap merasa ada yang berbeda di dalam dirinya setiap kali melewati patung penjaga keberuntungan tersebut.

Suatu hari, ketika langit mulai gelap dan angin kencang mulai bertiup, Rizky merasa tertarik untuk mendekati patung tersebut. Tanpa pikir panjang, ia akhirnya berlutut di depan patung itu dan menutup matanya. Minta ampun dan petuah terakhir untuk langkah-langkahnya selama ini.

Tak lama kemudian, Rizky merasa ada kehangatan yang menyelimuti dirinya. Ia membuka mata dan terkejut melihat patung tersebut berubah menjadi sesosok wanita yang cantik dengan senyuman lembut. “Kau telah menemukan langkah terakhir di jalan setapak ini, sekarang waktunya untuk memulai petualangan baru,” ujar wanita itu.

Rizky tersenyum bahagia, ia merasa lega bahwa akhirnya ia menemukan jawaban atas kebingungannya selama ini. Dengan semangat baru, pemuda itu pun meneruskan perjalanan pulang, namun kali ini dengan langkah yang lebih mantap dan penuh keyakinan akan masa depannya yang cerah.

Dari balik semak-semak yang menyaksikan kejadian itu, penduduk desa setempat hanya bisa tersenyum puas. Mereka percaya bahwa patung penjaga keberuntungan tersebut telah kembali memberikan keajaiban bagi siapa pun yang percaya padanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *