ID Times

situs berita dan bacaan harian

Langit Senja yang Hilang

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Aria. Setiap sore, Aria duduk di tepi danau, menikmati pesona langit senja yang pemutih. Langit yang berwarna oranye dan merah tua selalu membuatnya terpesona, seolah lukisan Tuhan yang amat indah. Namun, suatu hari, saat ia menunggu matahari terbenam, langit tidak menunjukkan warna-warna indahnya. Hanya kelabu yang membentang, seperti awan kesedihan yang menutupi seluruh horizon.

Kekecewaan melanda Aria. Ia merasa seperti kehilangan bagian dari dirinya. Ia pun pergi ke pasar untuk berbagi rasa hatinya dengan penduduk desa. Semua penduduk mengangguk, merasakan keanehan yang sama. Mereka semua merindukan langit senja yang biasanya menghangatkan hati dan membawa kedamaian.

Rasa penasaran membawa Aria ke puncak bukit. Di sana, ia bertemu dengan seorang kakek tua bernama Pak Tanggul, yang dikenal bijaksana dan memiliki banyak cerita. Aria menceritakan kedukaannya tentang langit senja yang hilang. Pak Tanggul tersenyum pelan dan bercerita, “Anakku, langit senja itu tidak hilang. Ia hanya terselip di balik awan. Terkadang, kita harus menunggu, bersabar hingga awan itu berlalu.”

Aria mendengarkan dengan seksama. Dia menghabiskan waktu duduk di sana, menunggu. Hari demi hari berlalu, langit tetap kelabu dan Aria mulai kehilangan harapannya. Namun, ia tidak mau menyerah. Setiap sore, ia kembali ke puncak bukit, mendengarkan cerita Pak Tanggul dan melihat apakah senja akan datang kembali.

Suatu hari setelah berbulan-bulan menunggu, langit mulai beranjak cerah. Awan-awan gelap berangsur menghilang, dan dari ufuk timur, sinar matahari mulai menembus. Dengan lambat, warna oranye dan merah tua tampak muncul, merajut keindahan yang telah lama dinanti. Aria menghela nafas lega, merasakan kehangatan yang melingkupi hatinya.

Ia berlari ke desa dan menceritakan kepada semua penduduk tentang langit senja yang kembali. Mereka berkumpul di tepi danau, menyaksikan keindahan yang telah hilang, kini muncul kembali dengan lebih megah. Dari malam itu, mereka belajar bahwa kesabaran dan harapan adalah kunci untuk menemukan kebahagiaan yang hilang.

Dan setiap sore, langit senja menjadi simbol harapan, mengajarkan mereka untuk tidak menyerah meski awan gelap datang menghampiri.

**Deskripsi Gambar untuk Artikel:**
Sebuah ilustrasi menakjubkan menggambarkan langit senja yang cerah dengan nuansa oranye dan merah tua, dikelilingi oleh pegunungan hijau di belakangnya. Di tepi danau, seorang pemuda duduk menikmati pemandangan sambil dikelilingi oleh penduduk desa yang tampak berbahagia. Di latar belakang, cahaya matahari terbenam menciptakan refleksi indah di permukaan danau, menandakan kembalinya harapan dan keindahan.

**Judul: Langit Senja yang Hilang**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *