Sinyal dari Abyss
August 20, 2024
Di sebuah kota kecil yang dikelilingi hutan lebat dan danau misterius, terdapat seorang pemuda bernama Arif. Ia dikenal sebagai penggemar teknologi dan sains, selalu penasaran dengan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan. Suatu malam, saat sedang memperbaiki sebuah radio tua di garasinya, Arif tanpa sengaja menangkap sinyal aneh dari frekuensi yang tidak pernah ia temukan sebelumnya.
Sinyal itu berbunyi merdu namun misterius, seolah mengundang pendengarnya untuk mendekat. Teringat akan cerita-cerita lama tentang ‘Abyss’, sebuah danau di kaki gunung yang konon adalah tempat terperangkapnya jiwa-jiwa yang hilang. Rasa penasarannya pun semakin membara. Arif memutuskan untuk menjelajahi danau tersebut dengan harapan menemukan sumber sinyal itu.
Malam itu, Arif membawa peralatannya, termasuk radio dan senter. Di tengah perjalanan, suasana terasa semakin mencekam, suara hutan yang biasa terdengar ramah kini berubah menjadi bisikan angin yang mengerikan. Setibanya di danau, ia melihat permukaan air tenang yang berkilauan di bawah sinar bulan. Saat ia mengarahkan radio ke arah danau, sinyal itu semakin kuat, mengeluarkan suara yang kini terdengar seperti panggilan lembut.
Arif semakin penasaran, ia mulai bicara kepada radio, menanyakan sumber suara itu. Tidak lama kemudian, air danau bergetar dan memunculkan bayangan samar. Bayangan itu menyerupai sosok seorang perempuan, wajahnya lembut namun memiliki tatapan kosong. “Bantu aku,” bisiknya, suaranya berbaur dengan gelombang air. Arif merasa jantungnya berdegup kencang, namun rasa ingin tahunya mengalahkan rasa takutnya.
Ia bertanya kepada sosok tersebut, “Siapa kamu dan mengapa kau terjebak di sini?” Perempuan itu menjawab, “Aku adalah bagian dari Abyss, terperangkap dalam sinyal yang tidak dapat kau pahami. Hanya dengan keberanianmu untuk memahami kegelapan, aku bisa bebas.” Seolah mendapatkan pencerahan, Arif menyadari bahwa sinyal tersebut bukan hanya gelombang radio, tetapi panggilan dari jiwa-jiwa yang terjebak di danau.
Dengan berdoa dalam hati, ia menghubungkan radio ke alat pemancar yang dibawanya. Ia mulai mengatur nada dan frekuensi dengan harapan dapat membebaskan jiwa yang terkungkung. Perlahan suara merdu itu mengalun kembali dan menyatu dengan lirik yang Arif ciptakan. Dalam sekejap, cahaya terang muncul dari danau, memancarkan keindahan serta harapan.
Dalam kilasan cahaya itu, sosok perempuan tersenyum padanya dan pelan-pelan menghilang, ditarik kembali ke kedalaman, kini bebas dari belenggu Abyss. Sinyal yang tadinya membingungkan, kini terasa tenang dan penuh kedamaian. Arif pulang dengan perasaan lega, menyadari bahwa setiap misteri dalam hidup memiliki penjelasan, dan kadang, keberanian untuk mencari kebenaran bisa mengubah takdir.
**Deskripsi Gambar untuk Artikel:**
Gambar tersebut menampilkan pemandangan malam yang mistis, di mana Arif berdiri di tepi danau dengan radio di tangannya. Air danau terlihat berkilau di bawah sinar bulan, dan bayangan samar seorang perempuan muncul di permukaan air. Hutan lebat mengelilingi danau, menciptakan suasana gelap namun penuh misteri. Warna biru dan ungu mendominasi latar belakang, menambah kesan supernatural dari cerita ini.