ID Times

situs berita dan bacaan harian

Penjaga Jejak Bintang

Di tengah hutan lebat dan sunyi, tersembunyi sebuah desa kecil bernama Lintang. Desanya tak seperti desa-desa lain, sebab penduduknya adalah para Penjaga Jejak Bintang. Mereka adalah pengamat langit yang setia, menjaga dan merawat bintang-bintang yang bersinar terang di malam hari. Setiap tahun, pada malam bulan purnama, mereka mengadakan sebuah upacara yang disebut “Rindu Bintang,” di mana mereka mempersembahkan lagu dan tarian sebagai ungkapan rasa syukur kepada bintang-bintang yang telah menjadi teman setia mereka.

Di desa Lintang, terdapat seorang gadis muda bernama Nayla. Ia adalah Penjaga Jejak Bintang yang paling berbakat. Sejak kecil, Nayla sudah diajar tentang rahasia langit oleh neneknya, Yang Pua, yang adalah Penjaga Tertinggi di desa. Nayla memiliki kemampuan istimewa untuk memahami bahasa bintang. Ia bisa mendengarkan cerita yang mereka sampaikan, dan dalam diam, bintang-bintang mempercayakan rahasia mereka kepadanya.

Suatu malam, saat Nayla sedang duduk di pinggir kolam di belakang rumahnya, ia melihat cahaya berkelap-kelip di angkasa. Tetapi kali ini, cahaya itu berbeda. Ia berwarna merah dan tampak mendekat. Nayla merasa panggilan yang kuat dari cahaya itu, seakan-akan bintang tersebut ingin ia mendengarkan sebuah cerita penting. Dengan hati penuh rasa ingin tahu, Nayla berlari menuju pepohonan besar tempat ia biasa melakukan pengamatan malam.

Saat ia tiba, ia melihat pemandangan yang luar biasa. Sebuah bintang merah raksasa sudah mendarat di tanah, ia terbuat dari cahaya yang mengalir seperti air. Bintang itu memancarkan aura yang hangat dan damai, namun Nayla pula merasakan kesedihan yang mendalam. Bintang itu mengeluarkan suara lembut, seperti desir angin yang berbisik.

“Nayla, Penjaga Jejak Bintang,” suara itu meresap ke dalam jiwanya. “Aku bernama Zara. Aku datang dari jauh dan aku membutuhkan bantuanmu.”

Nayla terkejut mendengar nama bintang ini. Dalam cerita yang diceritakan oleh Yang Pua, Zara adalah bintang legendaris yang telah hilang selama ribuan tahun. Penasaran, Nayla bertanya, “Mengapa kau menginginkanku?”

Zara menjawab, “Dulu, aku adalah bintang yang paling bersinar di langit. Namun, kesedihan penduduk bumi membuat cahaya ku pudar. Kini, aku terjebak di sini, jauh dari tempatku. Aku ingin kembali, tetapi aku memerlukan cahayamu untuk membawaku pulang.”

Nayla merasa tergerak. Bintang yang terperangkap ini membutuhkan bantuan seorang Penjaga Jejak Bintang, dan ia merasa bertanggung jawab. “Apa yang harus aku lakukan untuk membantumu, Zara?”

“Aku telah menyebarkan serpihan cahayaku yang berharga ke banyak tempat,” Zara menjelaskan. “Kamu perlu menemukannya dan mengumpulkannya agar bisa mengembalikan cahaya ku. Hanya dengan pengorbanan dan ketulusan hatimu, aku bisa kembali kemana seharusnya.”

Tanpa berpikir panjang, Nayla memutuskan untuk menjalankan misi ini. Ia tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, namun dorongan dari bintang itu membuatnya yakin. Dengan satu petunjuk dari Zara, Nayla memulai perjalanannya ke berbagai tempat di desa, mencari serpihan cahaya yang tersebar.

Hari-hari berlalu, Nayla menelusuri sungai, naik ke puncak gunung, hingga menyusuri gua-gua gelap. Dalam setiap perjalanan, Nayla menemui berbagai makhluk ajaib yang telah terpengaruh oleh serpihan cahaya Zara. Ada seekor rusa yang kehilangan suara karena satu serpihan, seekor burung yang tidak bisa terbang tanpa cahaya lainnya, dan seekor ikan yang bermimpi untuk berenang di lautan luas namun terperangkap oleh kegelapan.

Setiap makhluk yang ia temui, Nayla membantu mereka dengan tulus, mengambil serpihan cahaya yang ada pada mereka dan mengembalikannya kepada Zara. Dia belajar banyak dari pengalaman tersebut tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta tanpa syarat.

Suatu malam, setelah berhari-hari berkelana, Nayla kembali ke tempat Zara berada dengan serpihan-serpihan cahaya yang telah berhasil ia kumpulkan. Kali ini, Nayla merasa lelah, tetapi hatinya dipenuhi oleh rasa bahagia. Dia berharap bahwa usaha dan pengorbanan yang telah dilakukannya dapat mengembalikan Zara ke langit.

“Aku kembali, Zara,” sahut Nayla dengan napas terengah-engah. “Ini semua serpihan cahayamu, aku telah berjuang untuk mendapatkannya.”

Zara bersinar lebih terang saat Nayla menempatkan serpihan itu di sekelilingnya. Suara lembut Zara kembali berbicara, “Kamu telah menunjukkan keberanian dan ketulusan hatimu. Tanpa kamu, aku tidak akan memiliki harapan untuk kembali. Sekarang, izinkan aku mengubah semua serpihan ini menjadi cahaya.”

Dengan sekejap, semua serpihan yang dikumpulkan Nayla bersatu, menciptakan cahaya yang memancar benderang. Bintang merah Zara bergetar, dan sebelum Nayla dapat mencatat apa yang terjadi, cahaya itu meluncur ke langit, mengikis gelap malam dan membuat langit bergetar.

Dalam sekejap, Zara kembali ke tempatnya di langit, bersinar lebih terang dari bintang lainnya. Dia berterima kasih kepada Nayla melalui kilauan cahaya yang berdesir di antah berantah.

“Kau adalah Penjaga Jejak Bintang sejati. Terima kasih karena telah menyelamatkan aku dari kegelapan,” suara Zara bergema di benaknya. “Aku akan selalu bertahta di langit, menjagamu dari jauh.”

Nayla menangis bahagia saat melihat Zara bersinar kembali di langit malam. Dia tahu bahwa perjuangannya tidak sia-sia. Selain itu, dia menyadari bahwa setiap bintang memiliki cerita dan segudang harapan, sama seperti manusia. Dia pun bertekad untuk selalu menjadi penjaga yang setia, mendengarkan, dan membantu siapa pun yang membutuhkan.

Ketika Lintang merayakan malam purnama, Nayla duduk di tepi kolam, menatap bintang-bintang yang bersinar cemerlang. Dalam hatinya, dia berjanji akan terus mempertahankan cerita Zara dan semua makhluk yang telah ia temui, menjaga setiap jejak bintang yang ada.

Dari malam ke malam, Nayla menjadi simbol keberanian di desa Lintang. Dia mengajarkan penduduk desa untuk tidak hanya melihat bintang, tetapi juga mendengarkan. Dan ketika ditanya tentang petualangan luar biasanya, Nayla pun akan menceritakannya, sekaligus mengenalkan semua orang kepada jejak-jejak cahaya yang mengisahkan cinta dan harapan.

### Deskripsi Gambar untuk Artikel

Gambar yang cocok untuk artikel ini adalah ilustrasi malam yang berwarna gelap dengan bintang-bintang berkilauan, khususnya ada satu bintang merah besar di tengah yang tampak berkilau dengan cahaya hangat. Di bawah bintang tersebut, terdapat seorang gadis muda dengan rambut panjang dan pakaian tradisional, berdiri di tepi kolam, menatap penuh harap ke arah bintang. Di sekitar gadis itu terdapat siluet pepohonan tinggi dan sebuah desa kecil yang tampak damai, menciptakan suasana magis dan mengundang rasa ingin tahu.

### Penjaga Jejak Bintang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *