ID Times

situs berita dan bacaan harian

Permen Ajaib dari Pasar Malam

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi hutan lebat, setiap bulan purnama, pasar malam selalu hadir dengan warna-warni yang gemerlap. Dengan keriuhan suara jual beli dan aroma makanan yang menggugah selera, pasar malam adalah tempat yang paling ditunggu-tunggu anak-anak. Di antara berbagai gerai yang menjual mainan, pakaian, dan makanan, ada satu gerai tua yang misterius, dikelola oleh seorang kakek berjanggut putih dan mengenakan jubah berwarna biru gelap.

Kakek itu menjual permen, tetapi bukan permen biasa. Setiap bungkus permen dihias dengan gambar bintang dan bulan, dan kakek itu selalu memberikan senyuman penuh rahasia kepada setiap pengunjung. “Permen Ajaib,” begitu ia menyebutnya. “Satu gigitan bisa mewujudkan impianmu!”

Anak-anak desa sangat penasaran, tetapi tidak ada yang berani membeli permen itu, takut akan kata “ajaib”. Namun, satu malam, seorang gadis bernama Sari, yang selalu mendambakan petualangan, mengumpulkan keberaniannya untuk mendekati gerai kakek. Ia membeli sebatang permen berkilau berwarna ungu. Kakek itu hanya tersenyum dan berkata, “Cobalah. Impianmu dipanggil!”

Sari pulang dengan berdebar-debar, mengeluarkan permen dari kantongnya. Dengan satu gigitan, rasa manis dan asam bercampur meresap ke dalam mulutnya. Seketika, ia merasakan hembusan angin segar dan sekelilingnya mulai berubah. Kini ia berdiri di puncak gunung yang tinggi, dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan dan burung-burung yang bernyanyi.

“Ini luar biasa!” seru Sari penuh gembira. Ia berlari, melompat, dan merasakan kebebasan yang tiada tara. Namun, seiring matahari terbenam, pemandangan indah itu mulai memudar, dan Sari kembali ke rumahnya. Meskipun merindukan petualangan itu, ia tetap bersyukur atas pengalaman yang telah ia lalui.

Setiap bulan, Sari kembali ke pasar malam dan membeli permen ajaib lainnya, setiap kali mengeksplorasi keajaiban baru—dari lautan biru hingga hutan mistis. Ia belajar bahwa keberanian untuk bermimpi dan menjelajahi hal baru adalah hal yang paling ajaib dari semuanya.

Akhir cerita, Sari tumbuh menjadi seorang penjelajah yang handal, berbagi kisah petualangannya dengan anak-anak di desa, menginspirasi mereka untuk tidak takut akan impian yang ingin mereka capai. Dan gerai kakek tua itu tetap ada, menunggu anak-anak lain yang berani mencicipi permen ajaib dan mengejar impian mereka sendiri.

**Deskripsi Gambar untuk Artikel:**
Gambar yang mengilustrasikan cerita ini menampilkan suasana pasar malam yang cerah dan riang dengan lampu-lampu berwarna-warni yang berkilau. Di tengah-tengah, terlihat gerai kakek tua dengan permen berkilau yang menarik perhatian anak-anak. Di latar belakang, tampak Sari yang sedang melangkah ke arah gerai tersebut, wajahnya penuh rasa ingin tahu dan semangat petualangan. Ada elemen magis, seperti cahaya yang berkilauan di sekitar permen, yang menambahkan suasana misterius dan ajaib pada gambar tersebut.

**Cerita Pendek: Permen Ajaib dari Pasar Malam**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *