Makhluk dari Terowongan Wormhole

Di sebuah desa kecil bernama Desa Matahari, terdapat sebuah legenda yang diwariskan turun-temurun. Legenda ini bercerita tentang terowongan wormhole yang terletak di sisi bukit tertinggi desa. Diceritakan bahwa terowongan tersebut adalah jalan ke dimensi lain, dan hanya muncul pada malam bulan purnama. Tahukah kamu? Banyak yang berusaha memasuki terowongan tersebut, tetapi tidak banyak yang pulang dengan selamat. Sebagian dari mereka, yang kembali, seringkali bercerita tentang makhluk-makhluk aneh yang mereka temui.

Pada malam bulan purnama, Rani, seorang gadis berusia dua belas tahun, tiba di tepi terowongan yang bercahaya dalam cahaya bulan. Rani adalah sosok yang penasaran dan berani. Dia telah mendengar banyak cerita tentang terowongan wormhole itu dari neneknya, dan malam itu hatinya bergetar, tidak hanya karena takut, tetapi juga rasa ingin tahunya yang mendalam. “Kali ini aku harus tahu,” gumamnya, sambil merapikan rambut panjangnya yang tertiup angin malam.

Dengan langkah hati-hati, Rani memasuki terowongan. Di dalamnya, ia merasakan kilauan cahaya berwarna-warni dan suara gemuruh yang entah dari mana. Semakin dalam ia melangkah, semakin terang cahaya tersebut. Dalam sekejap, ia ditelan oleh cahaya menyilaukan itu, dan sesaat kemudian, semuanya menghilang.

Ketika Rani membuka matanya, ia berada di sebuah dunia yang serupa namun berbeda. Langit berwarna ungu gelap, dihiasi bintang-bintang besar berkelap-kelip seperti butiran permata. Tanaman di sekitarnya tampak bercahaya, dan hewan-hewan yang aneh berkeliaran, memiliki bentuk dan warna yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Rani melangkah maju, terpana oleh keindahan serta keanehan dunia ini. Tiba-tiba, dari balik semak-semak muncul sebuah makhluk yang sangat berbeda. Makhluk itu memiliki tubuh lingkaran dengan banyak kaki yang ramping. Wajahnya mirip dengan gabungan antara kupu-kupu dan anjing, lengkap dengan mata besar yang bersinar. Makhluk itu memandang Rani dengan rasa ingin tahu. Rani, walaupun terkejut, tidak merasa takut. Ia merasa ada koneksi antara dirinya dan makhluk ini.

“Siapa kamu?” tanya Rani lembut.

Makhluk itu merespons dengan suara lembut yang terdengar seperti musik. “Aku bernama Lira. Aku tinggal di sini, di antara bintang-bintang. Apa kamu datang dari tanah yang jauh?”

Rani merasa terpesona. “Aku berasal dari Desa Matahari. Aku datang melalui terowongan wormhole di bukit.”

Lira terlihat terkejut. “Ah, itu terowongan yang sangat tua. Hanya mereka yang dipilih yang bisa menemukan jalan ke sini. Apa yang kamu cari?”

Rani mengernyitkan keningnya. “Aku tidak mencari apa-apa. Aku hanya penasaran akan dunia ini.”

Lira tersenyum. “Di sini, di dunia bintang, ada banyak hal yang tidak pernah kamu ketahui. Mari, aku akan menunjukkan keajaiban-keajaiban yang ada.”

Rani mengikuti Lira, menjelajahi dunia penuh warna dan keajaiban. Mereka berjalan melewati ladang yang berwarna-warni, dipenuhi bunga-bunga yang berkelap-kelip seolah ingin menyapa. Di kejauhan, Rani melihat sebuah danau yang airnya berkilau seperti cermin. Dia merasa seperti tersesat dalam mimpi yang indah.

“Di sinilah tempat para makhluk bintang berkumpul,” kata Lira sambil menunjukkan danau tersebut. “Kami merayakan malam bulan purnama dengan menari dan menyanyi. Bergabunglah dengan kami!”

Rani mengangguk. Dalam sekejap, mereka menuju tepi danau. Ternyata, banyak sekali makhluk-makhluk aneh di sekitar danau. Beberapa memiliki sayap yang bercahaya, sementara yang lain berbentuk bulat dan berwarna cerah. Rani terpukau melihat pertunjukan mereka. Musik mengalun lembut, dan semua makhluk itu mulai menari seirama. Rani merasa seolah dirinya menjadi bagian dari dunia ini.

Saat malam semakin larut, Rani mulai merasakan kerinduan akan rumahnya. Dia teringat neneknya, yang pasti sedang menunggu dengan khawatir. Namun, saat itu, Lira datang menghampirinya.

“Kenapa kamu terlihat sedih?” tanya Lira.

“Aku harus pulang. Keluargaku pasti mencariku,” jawab Rani dengan suara bergetar.

“Jangan khawatir, ada jalan untuk pulang. Kamu hanya perlu menemukan cahaya bintang yang paling terang. Itu akan membawamu kembali ke terowongan yang kamu lewati.”

Rani berusaha mencari-cari, mengingat apa yang telah dilihatnya. Akhirnya, dia melihat sebuah bintang besar yang bersinar terang di langit. “Itu dia!” serunya.

Lira mengangguk. “Cepatlah, bintangnya akan membawamu pulang.”

Rani berlari menuju arah bintang itu, merasakan perjalanan yang menyenangkan dan menegangkan. Dia merasa bersyukur bisa mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Namun, ketika ia tiba di bawah bintang tersebut, tiba-tiba, cahaya menyilaukan muncul di sekelilingnya.

“Rani!” panggil Lira dari kejauhan. “Ingatlah, kamu dapat kembali kapan saja jika kamu ingin!”

Dengan satu pelukan hangat dari Lira, Rani merasakan sentuhan lembutnya, dan dalam sekejap, cahaya itu mengeluarkannya dari dunia bintang dan kembali ke terowongan wormhole.

Begitu keluar, Rani terkaget. Dia kembali ke tempat yang sama di bukit saat dia pertama kali masuk. Bulan purnama masih bersinar cerah. Rani merasakan hati yang penuh dengan pengalaman dan keajaiban. Dia tahu bahwa meskipun ia kembali ke dunia nyata, kenangan dan persahabatannya dengan Lira akan selalu tersimpan dalam hatinya.

Sesampainya di rumah, Rani mengabarkan petualangan yang baru saja dialaminya kepada neneknya. Walaupun neneknya tidak percaya sepenuhnya, ada cahaya di mata Rani yang membuatnya meragukan bahwa kesenangan di dunia itu adalah sebuah mimpi. Rani tahu, dia akan kembali ke dunia terowongan wormhole suatu hari nanti, dan petualangan di antara bintang-bintang itu akan terus menjadi bagian dari dirinya.

—

**Deskripsi Gambar untuk Artikel:**
Gambar menampilkan pemandangan fantastis dari dunia bintang yang diceritakan dalam cerita. Di tengah gambar terdapat Rani, seorang gadis muda dengan rambut panjang, mengenakan gaun yang berkilau, sedang berinteraksi dengan Lira, makhluk berbentuk lingkaran dengan banyak kaki dan wajah lucu. Latar belakang menggambarkan langit ungu yang dihiasi bintang-bintang besar yang berkelap-kelip dan flora bercahaya yang berwarna-warni. Satu sudut gambar menunjukkan danau yang berkilau dengan refleksi warna-warni di permukaannya, menciptakan suasana magis dan penuh keajaiban.