IKN dan Pengaruhnya terhadap Harga Properti
August 11, 2024
Salah satu sektor yang turut dipengaruhi oleh perkembangan IKN adalah industri properti. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan minat masyarakat terhadap hunian yang berkonsep unik, artistik, dan berkesan mewah. Hal ini tentu tidak terlepas dari kontribusi IKN yang menjadi pemicu perubahan tren di pasar properti.
Pengaruh IKN terhadap harga properti dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama adalah desain dan konsep properti. Dengan adanya pengaruh IKN, pengembang properti cenderung lebih memperhatikan estetika dan nilai artistik dari sebuah bangunan. Mereka mulai lebih berani untuk mengeksplorasi desain yang unik dan inovatif, yang tidak hanya sekadar sebagai hunian, namun juga sebagai karya seni yang dapat dinikmati oleh para penghuninya.
Hal ini tentu berdampak pada kenaikan harga properti. Hunian-hunian dengan desain yang unik dan berkonsep artistik cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti konvensional. Konsumen yang menghargai nilai seni dan kreativitas pun rela membayar lebih mahal demi mendapatkan hunian yang sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka.
Selain itu, adanya perkembangan IKN juga membawa angin segar bagi pasar properti komersial. Bangunan-bangunan komersial seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, serta hotel dan resort mulai mengadopsi elemen-elemen kreatif dan seni dalam desain interior maupun eksteriornya. Hal ini tentu memberikan nilai tambah bagi properti tersebut dan mampu menarik minat penyewa maupun pengunjung yang mencari pengalaman berbeda ketika bertransaksi atau berkunjung ke suatu tempat.
Selain dari segi desain dan konsep, IKN juga berperan dalam meningkatkan nilai properti melalui branding dan pemasaran. Dengan menggandeng para seniman, desainer, atau tokoh kreatif terkemuka, pengembang properti dapat menciptakan identitas dan citra yang kuat bagi proyek propertinya. Hal ini membuat properti tersebut memiliki daya tarik yang lebih tinggi di mata konsumen dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Namun, tentu tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh IKN terhadap harga properti juga membawa dampak negatif. Kenaikan harga properti akibat faktor desain dan branding dapat membuat hunian atau tempat usaha menjadi tidak terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal ini dapat memicu ketimpangan sosial dan kesenjangan ekonomi antara golongan atas dan bawah.
Selain itu, terlalu fokus pada aspek kreatif dan artistik dalam pembangunan properti juga dapat mengorbankan faktor keberlanjutan dan fungsionalitas hunian atau gedung tersebut. Penting bagi pengembang properti untuk tetap memperhatikan aspek teknis dan fungsional agar properti yang dibangun tetap nyaman dan aman untuk ditinggali maupun digunakan.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa IKN telah membawa warna dan nuansa baru dalam industri properti. Kehadiran seni dan kreativitas dalam desain dan pemasaran properti mampu membuat hunian atau bangunan tersebut tidak hanya sebagai tempat tinggal atau berbisnis, namun juga sebagai wujud dari identitas dan ekspresi diri bagi para penghuninya.
Dengan terus mengembangkan kolaborasi antara industri kreatif dan industri properti, diharapkan dapat lahir lebih banyak proyek properti yang memadukan keindahan, inovasi, dan fungsi secara seimbang. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan seni dan budaya di Indonesia.