Serigala yang Serakah dan Domba yang Cerdik
August 11, 2024
Dahulu kala, di sebuah hutan yang subur terdapat seorang serigala yang sangat serakah. Ia selalu merasa lapar dan ingin memiliki semua harta yang ada di hutan tersebut. Setiap hari, ia mencari mangsa untuk dimakannya dan juga mencuri makanan dari hewan-hewan lain.
Di tempat yang sama, hiduplah seekor domba yang cerdik dan bijaksana. Ia selalu waspada terhadap serigala yang serakah itu dan selalu mencari cara untuk menjaga dirinya agar tidak jadi mangsa.
Suatu hari, serigala itu mulai merasa lapar dan tidak bisa menemukan makanan. Ia pun memutuskan untuk mengejar domba itu dan mencoba memakannya. Namun, domba tersebut telah menyiapkan rencana jitu. Ketika serigala itu mulai mendekat, domba itu pura-pura menjadi bodoh dan menawarkan dirinya sebagai mangsa.
“Kenapa kau begitu ceroboh, domba bodoh? Aku bisa memakanku tanpa hambatan, tapi aku ingin melihatmu menderita lebih dulu sebelum aku memakanmu,” ujar serigala dengan angkuhnya.
Domba itu pun tersenyum tipis dan berkata, “Tentu saja, tuan serigala. Tetapi sebelum itu, aku memiliki sebuah permintaan kecil.”
“Apakah itu?” tanya serigala dengan rasa penasaran.
“Aku ingin berdoa untuk diriku sendiri sebelum kau memakanku. Aku ingin meminta keselamatan dari Tuhan agar aku tidak menderita dalam saat akhirku,” ucap domba sambil menundukkan kepalanya.
Serigala itu memandang domba dengan heran, namun ia setuju dengan permintaan tersebut. Ketika domba itu mulai berdoa, serigala tersebut mendekat dan membekuk leher domba dengan kuat. Namun, domba itu segera melompat ke belakang dan berlari secepat yang ia bisa.
“Dasarnya serigala serakah! Kau tidak akan pernah bisa memakanku!” teriak domba sambil tertawa kecil.
Serigala itu merasa malu dan marah atas kecerdasan domba. Ia pun berjanji untuk tidak pernah mengganggu domba itu lagi. Dari hari itu, serigala itu belajar untuk tidak terlalu serakah dan domba itu tetap cerdik dan bijaksana.
Sejak itu, domba dan serigala hidup berdampingan secara damai, tanpa ada konflik di antara mereka. Keduanya belajar bahwa kecerdasan dan kebijaksanaan lebih baik daripada serakahan dan kesombongan.
Gambar: Domba yang cerdik melompat dari serigala yang marah dan serakah, dengan ekspresi wajah yang penuh kemenangan di hutan yang hijau dan subur.