Katak dan Kerbau di Musim Kemarau

Suatu hari, saat mereka sedang berjalan-jalan, kerbau merasa haus yang sangat besar. Air di sebuah sungai terdekat telah kering karena musim kemarau yang tidak kunjung berakhir. Kerbau panik dan tidak tahu harus bagaimana lagi.

Tapi katak, yang selalu cerdik dan bijaksana, berkata, “Jangan khawatir, sahabatku. Aku punya ide!” Kemudian, katak melompat ke sebuah sumur kering yang terlihat dari kejauhan. Dengan sekuat tenaga, ia berteriak keras ke dalam sumur, “Bantulah kami, Dewi Sumur! Kerbau ini haus dan butuh air segera!”

Tak lama kemudian, air mulai muncul dari sumur tersebut. Kerbau pun segera minum sampai kenyang. Mereka pun bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan aman.

Sejak itu, katak dan kerbau selalu berterima kasih pada Dewi Sumur karena telah membantu mereka di saat mereka sangat membutuhkan air. Mereka juga semakin yakin bahwa persahabatan sejati akan selalu menuntun mereka melewati segala kesulitan, termasuk saat musim kemarau yang panjang dan menyiksa.

Gambar yang menyertai artikel ini adalah sebuah lukisan dua hewan yang sedang berpetualang. Katak kecil duduk di atas punggung kerbau besar, sementara matahari bersinar terik di langit yang gersang. Mereka terlihat bahagia dan penuh semangat meskipun di hadapi musim kemarau yang sulit.