Tikus dan Elang di Langit Luas

Tikus pun mulai merasa cemburu dan iri terhadap kekuatan dan kehebatan elang. Ia merasa bahwa dirinya tidak berguna dan tidak memiliki nilai yang sama dengan elang. Akhirnya, tikus memutuskan untuk meminta elang untuk mengajarinya cara terbang dengan skill yang baik, sehingga ia bisa menjadi lebih hebat seperti elang.

Elang pun tersenyum dan berkata, “Sayangnya, Tikus. Kamu tidak bisa terbang seperti saya. Tetapi, jangan lupa bahwa setiap makhluk di dunia ini memiliki keunikannya sendiri. Kamu mungkin tidak bisa terbang tinggi seperti saya, tetapi kamu memiliki kecerdikan dan keberanian yang membuatmu istimewa.”

Setelah mendengar kata-kata elang, tikus mulai menjelajahi langit dengan keyakinan diri baru. Ia belajar untuk menerima dirinya apa adanya dan menyadari bahwa setiap makhluk di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kesederhanaan dan kecerdikan tikuslah yang membuatnya istimewa, bukan kemampuan terbang tinggi seperti elang.

Dari sinilah, tikus dan elang terus terbang bersama-sama dalam kebersamaan dan saling menghargai satu sama lain. Mereka belajar bahwa keunikan dan keistimewaan setiap makhluk adalah yang membuat dunia ini indah dan berwarna. Dan dari hari itu, tikus dan elang menjadi sahabat yang selalu bersama dalam menjelajahi langit luas yang mereka cintai.