Jejak di Pasir Pantai
August 11, 2024
Cerita Pendek: Jejak di Pasir Pantai
Di pagi yang cerah, Mia dan adiknya, Rian, memutuskan untuk pergi ke pantai yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Mereka membawa anjing kesayangan mereka, Brownie, yang selalu setia menemaninya setiap kali mereka pergi ke luar.
Sesampainya di pantai, Mia langsung melepas sepatu dan kaus kakinya. Dia merasakan pasir pantai yang lembut di bawah telapak kakinya, dan segera berlari-lari kecil ke arah air. Rian dan Brownie dengan riang mengikuti langkah kakaknya. Mereka bermain-main di tepi pantai, melemparkan bola untuk Brownie yang dengan senang hati mengejarnya.
Saat mereka bermain, Mia tiba-tiba terpikir untuk membuat jejak-jejak di pasir pantai. Dia meminta Rian untuk membuat jejak-jejak bersamanya, sehingga mereka berdua dengan gembira melangkah di pasir putih, meninggalkan jejak-jejak di belakangnya.
“Wah, keren ya lihat jejak-jejak kita,” kata Mia kepada adiknya.
Rian tersenyum senang, dia merasa senang bisa bermain bersama kakaknya di pantai. Mereka berjalan ke sana ke mari, menelusuri tepian pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi laut yang meniup lembut.
Tiba-tiba, Brownie terlepas dari tali yang mengikatnya. Anjing itu dengan cepat berlari ke arah air, membiarkan jejak kaki-jejaknya tertoreh di pasir pantai. Mia dan Rian pun segera mengejarnya, takut Brownie akan tenggelam di laut yang dalam.
Setelah berhasil menangkap Brownie, mereka berdua duduk di tepi pantai, mencari-cari jejak-jejak yang mereka tinggalkan tadi. Jejak-jejak itu seakan menjadi kenangan indah dari petualangan mereka di pantai hari ini.
Mereka duduk di sana, menikmati keindahan alam yang terbentang di hadapan mereka. Langit biru yang cerah, ombak yang tenang, serta jejak-jejak di pasir pantai menjadi kesan tak terlupakan bagi mereka. Mia dan Rian pun sadar, bahwa kebersamaan adalah hal yang paling berharga dalam petualangan mereka di pantai hari ini.