Angin yang Berbisik

“Maya, jangan takut. Aku adalah angin yang selalu melindungimu,” bisik angin lembut.

Maya terkejut mendengar suara itu namun merasa tenang. Mulai saat itu, Maya merasa lebih dekat dengan alam dan sering mendengarkan bisikan angin yang lembut. Angin selalu memberinya nasihat dan petunjuk tentang apa yang sebaiknya dilakukan.

Suatu malam, desa tempat Maya tinggal dilanda badai yang hebat. Semua orang panik, termasuk keluarga Maya. Namun, Maya tetap tenang dan mendengarkan bisikan angin.

“Maya, carilah tempat yang aman,” bisik angin.

Dengan cepat, Maya membawa keluarganya ke tempat perlindungan yang aman dan mereka semua selamat dari badai yang mengerikan itu. Keesokan paginya, desa mereka hancur dan tertimpa pohon-pohon yang tumbang, namun Maya dan keluarganya selamat.

Sejak itu, Maya menjadi pahlawan di desa itu. Semua orang mengagumi keberanian dan ketenangan gadis kecil itu. Dan Maya tahu bahwa keberanian dan ketenangannya berasal dari bisikan angin yang selalu ada untuknya.

Hingga kini, Maya masih suka duduk di pinggir sungai dan mendengarkan angin yang berbisik. Dia tahu bahwa angin tidak hanya sekedar angin biasa, melainkan suatu kekuatan yang selalu melindungi dan membimbingnya dalam kehidupan.

Gambar yang ditampilkan adalah seorang gadis kecil yang duduk di tepi sungai, sambil mendengarkan dengan seksama suara bisikan angin yang lembut. Gadis tersebut terlihat tenang dan penuh perhatian kepada suara alam yang mengelilinginya. Anak sungai yang mengalir di belakangnya menambah kesan damai dan alamiah pada gambar tersebut.