ID Times

situs berita dan bacaan harian

Surat yang Tak Pernah Sampai

Title: Surat yang Tak Pernah Sampai

Di sebuah desa kecil di pedalaman, hiduplah seorang gadis muda bernama Siti. Setiap hari, dia akan pergi ke desa sebelah untuk mengirimkan surat kepada kekasihnya yang tinggal jauh di kota besar. Namun, satu surat pun tak pernah sampai ke tangan sang kekasih.

Siti terus mencoba mengirimkan suratnya dengan berbagai cara. Dia mengirim melalui pos, melalui teman yang pergi ke kota, bahkan mencoba mengirim melalui burung merpati yang diberkati oleh dukun desa. Namun, semua usahanya selalu berujung sia-sia.

Meski demikian, Siti tak pernah putus asa. Setiap malam, dia akan duduk di bawah pohon mangga yang rindang sambil menulis surat untuk kekasihnya. Dia yakin, suatu hari nanti suratnya akan sampai.

Suatu hari, ketika sedang memetik buah mangga di bawah pohon yang sama, Siti menemukan selembar kertas yang terbang ke hadapannya. Tanpa disangka, kertas itu berisi surat dari kekasihnya yang selama ini tak pernah sampai. Ternyata, kekasihnya telah mencoba mengirim surat balasan setiap hari, namun surat-suratnya selalu hilang di tengah perjalanan.

Tanpa basa-basi, Siti segera menyuapi kertas surat itu dengan air mata kebahagiaan. Akhirnya, mereka pun bisa saling mengungkapkan rasa cinta mereka lewat surat-surat yang tak pernah sampai. Dari cerita ini, Siti belajar bahwa kadang-kadang, surat yang tak pernah sampai adalah jalan Tuhan untuk merapatkan hubungan yang sebenarnya.

Image description: Seorang gadis duduk di bawah pohon mangga yang rindang, sedang menulis surat dengan ekspresi wajah penuh harapan. Di sekitarnya, terlihat beberapa burung merpati hinggap di dahan pohon, mengingatkan pada usaha Siti untuk mengirim surat melalui burung merpati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *